Gunung lawu terletak di perbatasan jawa tengah dan jawa timur. Lebih tepatnya berada di kabupaten Magetan, Jawa Timur. Dapat ditempuh menggunakan kendaraan pribadi dan umum. Dari kota Surabaya dapat ditempuh selama 6 jam perjalanan. Start pendakian gunung lawu bisa dilalui dengan 2 jalur. Yang pertama jalur cemara sewu dan cemara kandang. Perbedaan kedua jalur tersebut tidak terlalu jauh. Cemara sewu lebih banyak dijumpai jalanan berbatu dan cemara kandang lebih banyak jalanan tanah. Secara keseluruhan keduanya sama jarak dan waktu tempuhnya. Tinggal pilih mana yang lebih nyaman untuk kita.
Setelah mengurus tiket ma
suk dan administrasi kita mulai pendakian. Kita memulai dari pos cemara sewu. Di awal kita akan di suguhkan dengan pemandangan hutan cemara. Agak lama kemudian jangan heran jika di balik hutan cemara yang rapat terdapat padang bunga berwarna kuning yang luas. 30 menit kemudian kita akan sampai di pos pertama. Sekedar untuk mengistirahatkan kaki kita istirahat di sini.
Perjalanan kemudian berlanjut ke pos 2. Jarak tempuh dari pos 1 ke pos 2 lumayan lama. 3 jam berjalan kita sudah sampai di pos 2. Selama perjalanan ke pos 2 kita lebih banyak di suguhkan pemandangan danau sarangan dan kabupaten magetan. Dengan awan tipis mengambang diatasnya.
Kalau kita berangkat pagi hari perjalanan pos 2 ke pos 3 masih dimungkinkan. Tetapi jika perjalanan dimulai malam hari alangkah baiknya jika kita menginap dan mendirikan tenda. Jangan heran ketika anda sangat kedinginan di sana. Suhu di gunung lawu cukup ekstrem untuk ukuran gunung di wilayah tropis. Siapkan jaket dan sleeping bag.
Yaitu rumah botol. Usul rumah botol tidak diketahui dengan pasti. Rumah ini benar-benar terbuat dari botol plastik dan kaca. Ada legenda di gunung lawu terdapat tempat yang mistis bernama “pasar setan”. Mungkin agak seram di dengar. Tempat ini bisa kita temukan jika menuruni lembah di hargo dalem. Disarankan agar tidak kesana kecuali didampingi oleh yang berpengalaman. Jika di sana tidak boleh berkata kotor dan hati harus bersih. Pasar setan ini sebenarnya lembah yang cukup indah. Namun agak suram karena tempat ini selalu tertutup kabut. Di sini bisa kita temukan banyak batu-batu kecil yang disusun secara sengaja. Konon batu-batu itu adalah lapak mahluk halus. Terkdang bisa ditemukan uang receh ataupun uang kertas. Tapi dilarang mengutak atiknya. Dua tempat yang merupakan urban legend gunung lawu dan memiliki misteri tersendiri. Lanjut ke puncak. Dari hargo dalem hanya memakan waktu sekitar 25 menit. Jalanannya tanah dan berbatu. Banyak sekali edelweise dan cantigi juga flora khas pegunungan di sini. Jika beruntung kita bisa melihat edelweise ungu yang hanya ada di gunung lawu. Di puncak anda bisa melihat sekeliling dengan perasaan lega. Banyak yang bisa dilihat dari tempat tertinggi. Berminat untuk travelling ke gunung lawu? Hubungi kami dan kami siap membantu anda mendapatkan perjalanan berkualiatas hingga ke puncak.
0 komentar:
Posting Komentar